Saat Tim Dokter Datang, Jantung Christian Eriksen Sempat Berhenti

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOPENHAGEN – Pertandingan Piala Eropa 2020, Sabtu 12 Juni 2021 malam sempat membuat cemas pemain dan suporter Denmark, mungkin juga fans Inter Milan karena gelandang Timnas negara itu Christian Eriksen tiba-tiba jatuh saat menjamu Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen. Dokter Timnas Denmark, Martin Boesen mengisyaratkan jantung Eriksen sempat berhenti.

Kejadian pada menit ke-43 pertandingan pembuka Grup B dan sempat ditunda selama sekitar lima menit setelah Eriksen tiba-tiba berjalan gontai ke pinggir lapangan sektor pertahanan Finlandia.

“Ketika saya tiba di sana, ia berbaring menyamping, masih bernafas dan saya masih bisa melihat jantungnya, tetapi tiba-tiba semuanya berubah dan sebagaimana orang melihat kami mulai melakukan tindakan PCR,” ujar Boesen seperti dilansir AFP, Minggu 13 Juni 2021 dini hari.

PCR adalah tindakan resusitasi jantung paru (CPR) dari petugas medis saat jantung berhenti berdetak.

Menurut Boesen, berkat kerjama tim yang cepat maka mereka berhasil membuat jantung Eriksen berdetak kembali dan kondisinya stabil.

Sampai akhirnya tim kesehatan membawa gelandang Inter Milan tersebut ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan agar bisa pulih seperti sediakala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini