MATA INDONESIA, JAKARTA – Rusia dengan tegas membela Palestina dengan menuding rencana Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat bisa memicu gelombang aksi kekerasan yang baru antara Israel dan Palestina.
“Mungkin saja pemerintahan koalisi Israel dapat segera menjalankan rencana mereka dalam waktu dekat, yakni memperluas kedaulatan ke Tepi Barat. Kami meyakini langkah seperti itu akan memiliki konsekuensi yang sangat ekstrem,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Bogdanov, dalam wawancara bersama surat kabar Al-Ahram.
Bogdanov menyebut, Pemerintah Rusia sepakat dengan penilaian dan juga peringatan isu aneksasi yang telah dibahas dalam pertemuan Liga Arab.
Alasannya, seperti dilansir sputnik news, aneksasi sejumlah wilayah Palestina akan menutup implementasi penyelesaian Solusi Dua Negara.
Sebelumnya, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh berencana mendeklarasikan status kenegaraan di wilayah perang pra-1967 jika Israel mencaplok sebagian Tepi Barat.
Hingga kini Indonesia pun memiliki pandangan yang sama dengan Rusia dalam penyelesaian sengketa Isreal-Palestina yaitu “two state solution.”