Kucilkan Islam, Narendra Modi Disebut Hitler Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kebijakan Perdana Menteri India Narendra Modi yang kerap menyudutkan dan mendiskriminasi umat Islam dikritiki media-media Amerika Serikat, salah satunya UPI. Bahkan, Mohdi disamakan dengan pemimpin NAZI, Adolf Hitler ketika berkuasa.

Modi yang menolak ajakan perdamaian oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan disebut telah mempromosikan ketegangan, dibanding langkah-langkah yang lebih sejuk, terutama dalam masalah krisis Khasmir.

“Narendra Modi tampaknya memandang tawaran Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sama seperti Kanselir Adolf Hitler memandang keinginan Perdana Menteri Inggris Neville Chamberlain untuk perdamaian di zaman kita,” kata sebuah artikel dari UPI, yang ditulis eks pejabat militer AS, Kolonel Wes Martin, Rabu 10 Juni 2020.

Meski Imran Khan terus membujuk India untuk berdamai dalam masalah Khasmir, namun Modi selalu menjawabnya dengan aksi-aksi yang memicu provokasi.

Gaya Modi ini disebut serupa ketika Hitler merebut Cekowlowakia, dengan menciptakan kerusuhan, meski upaya damai sudah dilakukan.

Selain itu, Modi juga menghapus status kewarganegaraan dari populasi Muslim di India. Parahnya, Modi dan Partai Bhartiye Janata-nya bahkan menyalahkan umat Islam atas penyebaran Covid-19 di negara tersebut.

“Mereka diserang di jalan-jalan, para korban Muslim ditolak aksesnya ke rumah sakit, meskipun sangat butuh perhatian di banyak kasus,” ujar artikel tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini