MATA INDONESIA, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan bahwa Rusia memperpanjang latihan militer di Minsk yang seharusnya berakhir pada Minggu (20/2).
Kementerian Pertahanan Belarusia juga mengatakan keputusan itu diambil karena aktivitas militer di dekat perbatasan Rusia dan Belarusia serta situasi di wilayah Donbass, Ukraina timur.
Penembakan sporadis melintasi garis yang memisahkan pasukan pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di wilayah itu meningkat tajam pekan lalu dan berlanjut pada Minggu.
Menteri Pertahanan Belarusia, Viktor Khrenin mengatakan fokus dari latihan militer yang diperpanjang adalah untuk memastikan tanggapan yang memadai dan mengurangi eskalasi persiapan militer para simpatisan di dekat perbatasan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan peringatan berulang-ulang oleh Barat bahwa Rusia akan menyerang Ukraina adalah tindakan provokatif dan dapat memiliki konsekuensi yang merugikan.
“Faktanya adalah bahwa ini secara langsung mengarah pada peningkatan ketegangan,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, melansir Reuters, Senin, 21 Februari 2022.
“Dan ketika ketegangan meningkat secara maksimal, seperti sekarang, misalnya, di jalur kontak (di timur Ukraina), maka setiap percikan, setiap insiden yang tidak direncanakan atau setiap provokasi kecil yang direncanakan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki,” tuturnya.