Rupiah Tembus Rp 15.000 Per USD

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rabu 21 September 2022, nilai tukar rupiah melemah 34 poin ke level Rp 15.018 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi.

Pelemahan terjadi ketika pasar mengantisipasi pengumuman kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed.

Berdasarkan laman Bloomberg, rupiah berbalik menguat dari posisi pembukaan ke level Rp 15.006 pada Pukul 09.20 WIB. Namun belum kembali ke posisi penutupan kemarin di Rp 14.984 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS pagi ini. Dolar Singapura terkoreksi 0,06%, dolar Taiwan 0,10%, won Korea Selatan 0,26%, peso Filipina 0,63%, yuan Cina 0,32%, ringgit Malaysia 0,19% dan baht Thailand 0,22%.

Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,06% dan rupee India 0,02%. Sedangkan dolar Hong Kong stagnan.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah tertekan hari ini jelang pengumuman suku bunga The Fed pada Kamis dini hari (22/9). Rupiah diramal melemah ke arah Rp 15.000, dengan potensi penguatan ke Rp 14.960 per dolar AS.

“Pasar menunggu pernyataan Gubernur The Fed soal kebijakan moneter ke depan,” kata Ariston dalam risetnya, Rabu 21 September 2022.

Pasar was-was The Fed mengeluarkan pernyataan soal kenaikan bunga lanjutan di masa mendatang. Hal ini mungkin saja dilakukan, mengingat beberapa komentar pejabat The Fed yang secara tegas menginginkan inflasi turun ke level target 2%. Sedangkan inflasi Agustus di atas 8% secara tahunan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Lebaran, Bupati Kulon Progo Sidak Pembayaran THR: Ini Hasilnya

Mata Indonesia, Kulon Progo - Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, memantau langsung proses penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 oleh sejumlah perusahaan di Kabupaten Kulon Progo, beberapa waktu lalu. Salah satu perusahaan yang menjadi lokasi pemantauan adalah PT Sung Chang Indonesia.
- Advertisement -

Baca berita yang ini