Rupiah Menguat Usai Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA– Usai  Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin Sinovac, nilai tukar rupiah menguat cukup signifikan, walaupun sempat diawali pelemahan. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.077 hingga Rp 14.102 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu 13 Januari 2021 pada pukul 10.04 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 52 poin atau 0,37 persen dan berada di level Rp14.077 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.077 hingga Rp 14.102 per USD.

Sebelumnya, pada perdagangan Selasa 12 Januari 2021, Rupiah ditutup kembali terkoreksi 5 poin atau 0,04 persen ke 14.130/USD berdasarkan data Bloomberg. Jisdor berada di 14.231 melemah 76 poin dari posisi senin. Pada saat bersamaan, dollar index menguat 0,03 persen ke 90,500.

Dalam riset Treasury MNC Bank, Naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) menunjukkan investor mengantisipasi belanja pemerintah yang lebih tinggi di bawah Pemerintahan Joe Biden setelah sekian lama berada di bawah satu persen.

Hal ini mendorong investor kembali memburu USD. Momentum technical rebound membuat dollar index berhasil menguat satu persen dalam waktu singkat dan kembali ke level 90. Kemarin sama seperti rupiah, mata uang utama Asia pun kembali tumbang terhadap USD.

Pergerakan rupiah pada hari ini masih akan dipengaruhi oleh kebijakan PPKM di wilayah Jawa-Bali. Hal ini diproyeksikan akan berpengaruh pada proses pemulihan ekonomi khususnya di kuartal I/2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Libur Panjang, Polres Kulon Progo Imbau Warga Antisipasi Bencana Alam

Mata Indonesia, Kulon Progo - Polres Kulon Progo, aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan deras berintensitas tinggi di wilayah tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini