Rupiah Ditutup Menguat Terbatas, Terdorong Masuknya Aliran Modal Asing

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa, 9 Juni 2020. Mengutip data RTI Bussines, rupiah ditutup pada posisi Rp 13.891 per dolar AS atau menguat 0,39 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan mata uang garuda masih dibayangi oleh kondisi ekonomi tanah air yang saat ini terus membaik. Hal tersebut terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah yang terus menguat.

“Ini pun di luar prediksi pemerintah dan Bank Indonesia. Padahal perkiraan BI tersebut semata-mata agar pemerintah dan BI memfokuskan diri terhadap perbaikan ekonomi pasca New Normal,” ujarnya Selasa sore.

Membaiknya ekonomi nasional terlihat dari rilis cadangan devisa indonesia yang naik 2,6 miliar dolar AS sehingga arus modal asing kembali masuk ke pasar valas, obligasi maupun SUN.

“Kita bersyukur dengan suku bunga yang relatif lebih tinggi di 4,75 persen menjadi surga bagi para investor asing,” katanya.

Meskipun begitu, laju penguatan terbatas dari rupiah dipengaruhi oleh prediksi Bank Dunia soal kondisi perekonomian global yang diprediksi akan mengalami resesi di 2020. Kegiatan ekonomi internasional akan menyusut 5,2 persen tahun ini.

“Menjadi resesi terdalam sejak Perang Dunia II, dan kontraksi output pertama di negara berkembang dalam enam dekade terakhir,” ujarnya.

Dalam laporan lainnya, Ekonomi AS diprediksi -6,1 persen. Sementara kawasan Eropa -9,1 persen. Sedangkan ekonomi Jepang akan menyusut 6,1 persen. Bank Dunia pun memperkirakan akan ada kemungkinan paling buruk, yakni kontraksi ekonomi global hingga 8 persen di 2020. Selanjutnya, di 2021 ekonomi juga diprediksi akan sedikit membaik dan tumbuh 1 persen.

“Outlook terbaru Bank Dunia ini membuyarkan semua proyeksi awal tahun ini. Di mana ekonomi global diprediksi tumbuh 2,5 persen di 2020,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini