Rupiah Ditutup Menguat, Imbas Penemuan Vaksin Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat pada akhir perdangangan Selasa, 19 Mei 2020. Mengutip data bloomberg, rupiah ditutup pada posisi Rp 14.770 per dolar AS atau menguat 0,54 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah dibayangi oleh kabar perkembangan vaksin virus corona yang diproduksi bioteknologi Moderna di AS. Moderna menyatakan hasil uji klinis pertama vaksin cukup positif. Pasalnya, imun atau antibodi dari 8 orang yang diujicobakan mampu menghasilkan antibodi virus corona.

“Kabar tersebut tentunya memberikan harapan virus corona bisa segera ditanggiulangi dan kehidupan kembali normal, roda perekonomian kembali berputar kencang. Sentimen pelaku pasar pun membaik, dan rupiah siap berjaya lagi,” ujarnya Selasa sore.

Penguatan rupiah juga ditopang oleh harga minyak yang melonjak pada hari Senin, dengan benchmark AS dan Brent berada di jalur untuk penyelesaian tertinggi dalam dua bulan. Hal ini didukung oleh optimisme tentang dimulainya kembali aktivitas ekonomi dan penurunan produksi yang stabil dari produsen utama.

Sementara dari dalam negeri, penguatan mata uang garuda dibayangi oleh Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 4,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2020. Padahal pelaku pasar berekspektasi ada penurunan menjadi 4,25 persen.

Menurut Ibrahim, keputusan BI sudah tepat dengan mempertahankan suku bunga acuan. Yang harus di perhatikan saat ini adalah menambah stimulus baru seperti apa yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika dan Bank Sentral Eropa sehingga ada singkronisasi antara bank sentral global.

Stimulus tersebut berupa 4 kebijakan yang pro dengan pasar, antara lain,
Pertama, menyediakan likuiditas bagi perbankan dalam restrukturisasi kredit UMKM dan usaha mikro di lembaga
Keuangan.
Kedua, mempertimbangkan pemberian jasa giro atas Giro Wajib Minimum (GWM) bank yang ada di BI.
Ketiga, memperkuat operasi moneter dan pendalaman pasar keuangan syariah.
Keempat, Mendorong percepatan implementasi ekonomi dan keuangan digital melalui kolaborasi antar-bank dan fintech melebarkan akses UMKM dan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini