Rupiah Ditutup Menguat, Imbas dari Kebijakan Donald Trump

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) berblik menguat pada akhir perdagangan Rabu 14 Agustus 2019 Sore. Rupiah menguat ke posisi Rp 14.245 per dolar AS atau menguat 0,51 persen dibandingkan penutupan pada Selasa.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.234 per dolar AS atau menguat dibanding kemarin, yakni Rp14.283 per dolar AS. Hari ini, rupiah bergerak di dalam rentang Rp14.220 hingga Rp14.318 per dolar AS.

Hingga pukul 16.00 WIB sore ini, pergerakan mata uang utama Asia juga bervariasi atas dolar AS pada hari ini. Sesuai data RTI Bussines, yang melemah, seperti yen Jepang menguat 0,28 persen dan yuan China menguat 0,25 persen. Sementara yang melemah adalah dolar Singapura sebesar 0,16 persen.

Mata uang negara maju seperti Euro juga menguat atas dolar AS sebesar 0,04 persen dan Pounsterling menguat 0,10 persen. Sementara yang melemah adalah dolar Australia sebesar 0,40 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pergerakan rupiah sepanjang hari ini dibayangi oleh sentimen eksternal yaitu soal kebijakan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa kemarin yang membatalkan tenggat waktu 1 September hingga Desember untuk tarif 10 persen pada impor Tiongkok yang tersisa. Trump juga menunda bea pada ponsel, laptop dan barang-barang konsumsi lainnya, dengan harapan mengurangi dampaknya terhadap penjualan liburan AS.

“Meski begitu, negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina telah maju dan berkembang, begitu banyak investor dan analis telah mengurangi harapan untuk resolusi dalam waktu dekat,” ujar dia pada Sore ini.

Sentimen positif lainnya, kata Ibrahim, datang dari kembali beroperasinya Bandara Hong Kong pada hari Rabu dan menjadwal ulang ratusan penerbangan yang telah terganggu selama dua hari terakhir.

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini