Rupiah Diramalkan Tutup Akhir Pekan dengan Penguatan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) diramalkan akan menutup akhir pekan ini, 11 Oktober 2019 dengan penguatan.

Sebagai perbandingan, kemarin rupiah tercatat berada di posisi Rp 14.152 per dolar AS atau naik 0,13 persen.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi mata uang garuda akan menguat pada Jumat ini di kisaran Rp 14.110 hingga Rp 14.176 per dolar AS.
Ia mengatakan bahwa penguatan rupiah masih akan ditopang oleh sejumlah sentimen dari eksternal di antaranya sebagai berikut.

Pertama, adanya laporan yang sering bertentangan tentang pembicaraan perdagangan mendatang antara AS dan China yang dilanjutkan kemudian di Washington.

“Investor pun mencerna berbagai laporan, ada kemungkinan akan terjadi kesepakatan dalam pertemuan antara pejabat AS dan China,” kata Ibrahim sore ini.

Kedua, pidato dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang mengatakan bahwa minggu ini The Fed akan segera mulai memperluas neraca lagi. Sejumlah analis memperkirakan bahwa The Fed semakin kuat untuk menurunkan suku bunga lebih cepat dari sebelumnya.

Ketiga, perdana Menteri Boris Johnson telah mengisyaratkan dia akan meminta perpanjangan batas waktu 31 Oktober soal Brexit, seperti yang disyaratkan oleh hukum Inggris.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini