Rumah Khusus MBR di Gorontalo Selesai Dibangun PUPR

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, akhirnya bisa memiliki rumah yang dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tercatat ada 50 unit rumah khusus (Rusus) yang selesia dibangun.

Pembangunan rusus, ini merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah sekaligus pemerataan hasil-hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

“Itu merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, mengatakan Kementerian PUPR terus fokus membangun infrastruktur perumahan untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat termasuk di daerah.

Hal itu karena dengan adanya rumah yang layak maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap dengan adanya program pembangunan Rusus ini, masyarakat bisa menghuni rumah yang layak huni,” ujar Iwan.

Rusus yang dibangun di Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat tersebut berjumlah 50 unit dengan tipe 28 couple serta telah dilengkapi prasarana, sarana, dan utilitas seperti jalan paving dan saluran drainase. Total anggaran pembangunan Rusus ini sekitar Rp6,07 miliar.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Recky W Lahope menerangkan pihaknya telah melaksanakan proses serah terima pengelolaan penghunian Rusus MBR tersebut kepada pemerintah daerah setempat untuk dikelola. Prosesi serah terima ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan Rusus oleh Kepala BP2P Sulawesi I kepada Bupati Pohuwato.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo Alwi Mahdali, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus Faharuddin, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Pohuwato Fadli Sanad, serta masyarakat penerima bantuan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini