RIP, Mantan Pelari Nasional Eduardus Nabunome Wafat karena Sakit Jantung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dunia atletik Indonesia tanah air berduka. Mantan pelari nasional Eduardus Nabunome meninggal dunia pada Senin 12 Oktober 2020 malam di RS Medistra Jakarta.

Sosok asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur itu sudah mulai dirawat sejak hari Minggu. Bahkan pernah menjalani rawat inap pada 2017 lantaran penyumbatan aliran darah ke jantung.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Marcelina Ina N Piran dan enam orang anak. Saat ini, jenazah sosok kelahiran 21 April 1968 itu disemayamkan di rumah duka, Jalan SMA 48, RT 007/01, Gang H Kuntet, Kelurahan Pinang Ranti, Kampung Makassar, Jakarta Timur.

View this post on Instagram

RIP, telah meniggal dunia pemegang rekornas Marathon Eduardus Nabunome, tadi malam 12 Oktober 2020 pukul 21.20 Di Rumah sakit Medistra Jakarta karena penyakit Jantung yang dideritanya. Lulusan FISIP @universitasmoestopo tercatat sebagai pemegang rekornas marathon hingga hari ini dg catatan waktu 2:19,18 dan beberapa rekornas laiannya serta peraih medali emas SEA Games nomor 5000m, 10.000m, dan Marathon di tahun 1987,1989 dan 1991. Saat ini, bang Edo sapaan akrab beliau, tercatat sebagai pelatih Pelatda lapis 2 di PASI DKI Jakarta per September 2020, dan sebelumnya pelatih Atletik POPB DKI Jakarta (pembinaan olahraga prestasi berkelanjutan) di bawah Dispora DKI Jkt, selamat jalan Legenda…jejakmu tak akan pernah terlupakan,…? #atletikindonesia #athlete #athletics #patriotmerahputih #patriotolahraga

A post shared by Indonesia Athletics Federation (@indonesia_athletics_) on

Edu merupakan atlet lari jarak menengah dan jarak jauh Indonesia di berbagai ajang internasional. Salah satu catatan spesial yang ditorehkan Eduardus adalah enam emas dan lima perak dalam pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 1985-1999 dengan catatan absen pada 1993 dan 1995 karena cedera.

Nomor andalan Eduardus adalah lari 5.000 meter, 10.000 meter, dan lari maraton. Tak hanya enam emas di SEA Games, Eduardus juga memiliki koleksi lima perak dari ajang SEA Games.

Di luar torehan SEA Games, Eduardus juga mengoleksi beragam prestasi dan rekor di berbagai kejuaraan nasional dan kejuaraan single event internasional. Edu mencatatkan 14 rekor lari jarak jauh dan menengah pada 1980-1990. Dari jumlah itu, 5 rekor nasional masih bertahan atas namanya.

Setelah pensiun, Eduardus turut membina klub atletik miliknya Eduard Athletic Club. Selain itu Eduardus juga menjadi pelatih pemusatan latihan daerah lapis dua di Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DKI Jakarta. Sebelumnya juga sempat melatih di Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB) di bawah dinas olahraga daerah DKI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini