MATA INDONESIA, JAKARTA – Dunia atletik Indonesia tanah air berduka. Mantan pelari nasional Eduardus Nabunome meninggal dunia pada Senin 12 Oktober 2020 malam di RS Medistra Jakarta.
Sosok asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur itu sudah mulai dirawat sejak hari Minggu. Bahkan pernah menjalani rawat inap pada 2017 lantaran penyumbatan aliran darah ke jantung.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Marcelina Ina N Piran dan enam orang anak. Saat ini, jenazah sosok kelahiran 21 April 1968 itu disemayamkan di rumah duka, Jalan SMA 48, RT 007/01, Gang H Kuntet, Kelurahan Pinang Ranti, Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Edu merupakan atlet lari jarak menengah dan jarak jauh Indonesia di berbagai ajang internasional. Salah satu catatan spesial yang ditorehkan Eduardus adalah enam emas dan lima perak dalam pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 1985-1999 dengan catatan absen pada 1993 dan 1995 karena cedera.
Nomor andalan Eduardus adalah lari 5.000 meter, 10.000 meter, dan lari maraton. Tak hanya enam emas di SEA Games, Eduardus juga memiliki koleksi lima perak dari ajang SEA Games.
Di luar torehan SEA Games, Eduardus juga mengoleksi beragam prestasi dan rekor di berbagai kejuaraan nasional dan kejuaraan single event internasional. Edu mencatatkan 14 rekor lari jarak jauh dan menengah pada 1980-1990. Dari jumlah itu, 5 rekor nasional masih bertahan atas namanya.
Setelah pensiun, Eduardus turut membina klub atletik miliknya Eduard Athletic Club. Selain itu Eduardus juga menjadi pelatih pemusatan latihan daerah lapis dua di Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DKI Jakarta. Sebelumnya juga sempat melatih di Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB) di bawah dinas olahraga daerah DKI.