Rilis Dokumen Rahasia Pembunuhan John F Kennedy Ditunda

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menunda untuk merilis dokumen rahasia terkait kematian Presiden AS ke-35, John Fitzgerald Kennedy, dengan alasan dampak signifikan pandemi Covid-19.

Dalam memo yang dikeluarkan Biden menyatakan, sebagian besar file akan ditahan hingga 15 Desember 2022. Namun, beberapa dokumen tersebut akan dirilis akhir tahun ini.

“Pandemi memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan Arsip dan Administrasi Arsip Nasional untuk meninjau apakah redaksi terus memenuhi standar undang-undang,” demikian bunyi memo tersebut, melansir Yahoo News, Minggu, 24 Oktober 2021.

Mantan Presiden John F. Kennedy ditembak mati tahun 1963, saat ia berkendara melalui pusat kota Dallas dalam iring-iringan mobil kepresidenan.

Lee Harvey Oswald – mantan Marinir, ditangkap karena pembunuhan sang presiden. Akan tetapi, berbagai stasiun televisi mengabarkan bahwa ia ditembak mati dua hari kemudian.

Misteri yang menyelimuti pembunuhan mantan Presiden John F Kennedy kala itu dan kerahasiaan yang dibuat pemerintah AS, telah melahirkan banyak teori konspirasi.

Tahun 1992, diputuskan bahwa semua dokumen tentang pembunuhan John F Kennedy harus dipublikasikan, kecuali untuk “kasus paling langka” di mana ada kebutuhan yang sah untuk perlindungan lanjutan. Sejak itu, lebih dari 250.000 catatan yang berkaitan dengan pembunuhan telah dirilis.

Pada 2017, mantan Presiden Donald Trump merilis beberapa ribu dokumen tentang pembunuhan itu, termasuk FBI, CIA, dan dokumen agensi lainnya.

Namun, dia memilih untuk menunda rilis beberapa file hingga 2021, dengan alasan “bahaya yang dapat diidentifikasi terhadap keamanan nasional, penegakan hukum, atau urusan luar negeri.”

Dokumen yang dirilis menjelaskan rincian pembunuhan, termasuk upaya sang pembunuh, Oswald untuk mendapatkan visa Soviet atau Kuba di Mexico City dan kontroversi seputar kepala kontra-spionase CIA.

Berbagai dokumen itu juga mengungkapkan informasi yang tidak terkait dengan pembunuhan JFK, termasuk menemukan dokumen FBI tentang Martin Luther King Jr., bertanggal beberapa minggu sebelum pembunuhannya tahun 1968.

“Penundaan dalam merilis dokumen itu diperlukan untuk melindungi dari bahaya yang dapat diidentifikasi pada pertahanan militer, operasi intelijen, penegakan hukum, atau perilaku hubungan luar negeri dan bahwa ini melebihi kepentingan publik dalam pengungkapan segera,” tutur Biden.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini