Denmark Open: Sedih, Nggak Ada Wakil Indonesia di Final

Baca Juga

MATA INDONESIA, ODENSE – Denmark Open 2021 Super 1000 sudah memasuki partai puncak. Sayang, nggak ada satu pun wakil Indonesia yang lolos ke final.

Dua wakil Indonesia tersisa terhenti di semifinal. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menghentikan perlawanan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Juara All England 2020 itu kalah melalui pertarungan tiga gim, 21-16, 17-21, dan 20-22.

“Tadi di gim pertama, pola permainan kami bisa keluar semua. Kami bisa menang. Sayang di gim kedua kami yang terbawa pola permainan lawan. Akhirnya kalah,” ujar Praveen.

“Di gim ketiga start kami kalah. Perolehan angka selalu tertinggal jauh. Di poin 18-20, kami bisa mengejar dan menyamakan kedudukan, 20-20. Sayang di poin krusial saya melakukan servis error nyangkut net. Sementara pengamatan Meli (Melati) juga gagal,” katanya.

Wakil kedua Indonesia yang tampil di semifinal, Tommy Sugiarto nggak mampu mengimbangi permainan rangking satu dunia asal Jepang, Kento Momota. Pebulutangkis non-pelatnas itu kalah dua gim langsung, 7-21 dan 12-21.

Dengan demikian, tidak ada wakil Merah Putih di final. Jepang mendominasi dengan mengirimkan empat wakil. Sementara tuan rumah Denmark memiliki dua wakil. Sisanya Korea, Cina, dan Thailand.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini