MATA INDONESIA, CIREBON – Ribuan rumah warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir dengan ketinggian hingga dua meter. Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur pada Sabtu 5 Maret 2022 sore hingga malam hari.
”Ada 2.433 rumah milik warga dan puluhan fasilitas umum yang terendam banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Jawa Barat Alex Suheriyawan.
Rumah warga yang terendam banjir itu tersebar di beberapa desa di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Waled, Plered, Arjawinangun, dan Klangenan.
Hujan deras membuat sungai yang melintasi daerah tersebut meluap dan masuk ke pemukiman warga yang berada di sekitar lokasi.
”Banjir ini karena intensitas hujan yang tinggi. Sehingga menyebabkan Sungai Ciberes, Cikenanga dan Posong meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.
Adapun ketinggian air di beberapa desa di empat kecamatan itu mulai dari 30 sentimeter hingga dua meter.
Warga yang terdampak banjir tercatat sebanyak 3.364 KK atau 9.707 jiwa, sedangkan yang mengungsi ke tempat lebih aman ada 75 jiwa. ”Untuk kondisi hingga Minggu 6 Maret 2022 pagi, ada yang sudah surut dan sebagian masih terendam banjir,” katanya.