MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia bekerjasama dengan Gavi organisasi internasional bidang kesehatan berencana menambah jumlah dosis vaksin Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Ibu Menlu kerjasama multilateral kita dengan Gavi kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik, diharapkan bahwa minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis bisa kita dapatkan dari Gavi,” kata Budi dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin 11 Januari 2021.
Budi mengatakan saat ini Indonesia sedang memilih vaksin yang nantinya menjadi kerjasama dengan GAVI. Sebab diketahui, ada beberapa pilihan vaksin, seperti AstraGeneca, Pfizer, Novavax dan Moderna.
“Kami sekarang lagi berdiskusi juga berdiskusi dengan pak Menko jenis apa yang mau kita mau ambil,” katanya.
Budi menyatakan vaksin Gavi bisa diperuntukkan untuk mereka yang sudah berusia lanjut. Hal ini menjadi titik terang, bahwa nantinya rakyat Indonesia dari segala kalangan bisa mendapatkan vaksin.
“Vaksin ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun, karenanya kita mau ambil vaksin ini,” katanya.