Resmi Jadi WNI, Marc Klok Tak Sabar Main di Timnas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Marc Anthony Klok resmi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Klok mengaku sudah tak sabar memperkuat timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi lainnya.

Pemain kelahiran Belanda itu menjalani fase akhir proses naturalisasi dengan pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan Ham Wilayah DKI Jakarta, Kamis 12 November 2020.

Resmi menyandang status WNI, artinya Klok punya hak-hak seperti WNI lainnya, termasuk mendapat panggilan Timnas Indonesia. Klok mengaku sudah tidak sabar menanti momen itu.

Pemilik nomor punggung 10 itu mengatakan, salah satu tujuannya melepas status warga negara Belanda demi Indonesia adalah bermain di Timnas. Menurutnya sekitar empat tahun berada di Indonesia sudah cukup untuk cinta negara ini.

“Saya sudah tidak sabar menanti panggilan Timnas Indonesia, bermain untuk Indonesia dan membawa prestasi. Saya juga ingin memberikan banyak inspirasi untuk para pemuda di sini,” kata Klok, di laman resmi Persia.

Klok juga tidak sabar bergabung di Timnas bersama pemain naturalisasi lainnya. Menurut dia, adaptasi di Timnas juga tidak akan sulit karena sudah kenal dengan banyak pemain.

“Saya sering berjumpa dengan pemain naturalisasi lainnya dan tidak akan ada masalah terkait adaptasi. Pastinya, saya akan memberikan segalanya bila Timnas memanggil,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini