Rendahnya Pemahaman Masyarakat Hambat Penanganan Pandemi Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak hal menghambat penanganan Pandemi Covid19, salah satunya kemampuan masyarakat memahami masalah tersebut sangat rendah.

Maka edukator Covid19, Firdz Radiany seperti pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 27 Februari 2021 memberi masukan kepada pihak berwenang.

“Bagaimana cara membuat konten media sosial yang mudah dipahami awam,” ujar Firdza.

Selain itu, regulator atau pihak berwenang harus “mendengarkan” kondisi masyarakat secara real. Misalnya untuk mengetahui apa yang sesungguhnya dikhawatirkan oleh awam soal Covid19.

Cara mendengarkan itu bisa melalui tools yang ada di platform media sosial seperti facebook, twitter atau instagram, bahkan YouTube.

Dia juga menyarankan pembahasan pendemi dilakukan dengan ringan dan dibuat lebih rutin di kanal-kanal televisi mainstream.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini