Relaksasi PPnBM Dongkrak Penjualan Mobil di Jatim dan Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penjualan mobil di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara terus mengalami peningkat. Hal ini imbas dari kebijakan pemerintah soal relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku mulai Maret 2021 untuk kendaraan berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Miharja mengatakan, penjualan mobil Honda periode Februari-Maret 2021 meningkat dua kali lipat dibanding bulan yang sama tahun 2020, namun pada Maret-April 2021 lebih meningkat lagi akibat dampak kebijakan relaksasi PPnBM.

“Tentunya ini dampak PPnBM dan sangat baik, dari meningkat dua kali lipat, naik lagi satu persen pada periode Maret-April 2021,” ujar Wendy.

Ia menyebut program relaksasi sangat baik bagi penjualan mobil di HSC yang membawahi wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara. Namun, Wendy mengakui kebijakan itu tidak diimbangi dengan stok atau persediaan barang, sehingga sejumlah pembelian terpaksa harus menunggu (inden).

Selain itu, kata dia, akibat unit yang terbatas membuat pemenuhan barang mundur ke Juni 2021, sehingga sejumlah konsumen tidak bisa mendapatkan fasilitas PPnBM 100 persen.

Salah satunya jenis mobil yang meningkat tajam dan menguasai pasar adalah Honda Brio yang di periode Januari-Maret 2021 terjual 1.292 unit, atau berkontribusi lebih dari 50 persen, akibat relaksasi PPnBM.

“Untuk target penjualan kami jenis Brio adalah sebanyak 7.705 unit dan relaksasi PPnBM membantu pemenuhan target itu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini