MATA INDONESIA, BANDUNG – Buntut dari penyeragaman sistem di seluruh fakultas dan sekolah di lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Forum Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), menghentikan operasi sekolah itu.
Hal itu diterangkan dalam keterangan resmi yang dikeluarkan perwakilan Forum Dosen (FD) SBM ITB, Achmad Ghazali, Rabu 9 Maret 2022.
“Penghentian tersebut dimulai Selasa 8 Maret 2022 sampai sistem normal kembali,” ujar Ghazali dalam keterangan terulisnya.
Kondisi itu membuat SBM tidak akan menerima mahasiswa baru.
Mahasiswa yang masih kuliah, seperti dilansir Antaranews, diminta belajar sendiri.
Dengan sistem yang diseragamkan, Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM.
Sistem tersebut juga, menurut perwakilan lain FD SBM ITB, Jann Hidajat, tidak memungkinkan SBM beroperasi.
Sebelumnya, lembaga itu melayani mahasiswa sesuai standar internasional.
Apalagi, SBM ITB yang sudah beroperasi 18 tahun berhasil memperoleh akreditasi dari the Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB).
Itu adalah sebuah lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia berbasis di Amerika Serikat.
Pencabutan swakelola ini, menurut Jann, otomatis telah mematikan roh dan sekaligus meruntuhkan ‘bangunan’ SBM ITB.
Raison d’etre yang menjadi alasan kehidupan dasar eksistensi SBM ITB adalah sebuah sekolah yang inovatif dan gesit serta lincah.