MATA INDONESIA, BAMAK0 – Seorang perempuan asal Mali telah melahirkan sembilan bayi sekaligus! Perempuan yang diketahui bernama Halima Cisse itu melahirkan secara prematur melalui operasi cesar pada usia kandungan 30 minggu.
Ini merupakan pertama kalinya dalam catatan sejarah, seorang perempuan melahirkan sembilan bayi kembar. Di antara lima bayinya berjenis kelamin perempuan, sementara empat lainnya laki-laki.
“Baik ibu maupun bayinya, semuanya baik-baik saja,” kata Menteri Kesehatan Mali dalam sebuah pernyataan, melansir US News, Kamis, 6 Mei 2021.
Halima yang berusia 25 tahun itu melahirkan di Maroko untuk perawatan khusus lantaran rumah sakit di Mali tidak memiliki perlengkapan yang memadai. Halima kemudian dibawa pulang dan dirawat di Ibu Kota Bamako, Mali.
Direktur klinik Casablanca, Youssef Alaoui mengatakan kepada TV pemerintah Maroko bahwa mereka telah dihubungi oleh dokter Mali tentang kasus itu satu setengah bulan yang lalu. Mereka tidak mengharapkan sembilan bayi, katanya.
Youssef Alaoui kemudian mengatakan, semua bayinya dalam keadaan sehat, pun dengan Halima yang sempat mengalami pendarahan hebat, sehingga membutuhkan transfusi darah. Masing-masing memiliki berat 500 gram dan satu kilogram (1,1 dan 2,2 pon).
Halima mematahkan rekor Guinness Book of World Records untuk kelahiran terbanyak yang saat ini dipegang oleh warga Amerika Serikat, Nadya Suleman yang melahirkan delapan bayi premature tahun 2009.
Yacoub Khalaf, seorang profesor kedokteran reproduksi di King’s College London, mengatakan bahwa kelahiran seperti itu sangat tidak mungkin tanpa perawatan kesuburan, dan mencatat bahaya yang terlibat dengan kelahiran ganda semacam itu.
“Sang ibu sangat berisiko kehilangan rahim atau kehilangan nyawanya. Sementara sang bayi juga bisa menderita cacat fisik dan mental. Risiko cerebral palsy secara astronomis lebih tinggi,” kata Yacoub Khalaf.