Redefinisi KKB Jadi Teroris, Pengamat: Penumpasan Penting

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta menilai bahwa redefinisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi pelaku terorisme penting namun tindakan penumpasan terhadap KKB lebih penting.

Ia menilai hal yang paling penting adalah memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Papua. Salah satu caranya dengan menumpas KKB.

“Orang yang melawan pemerintah, mau ngga mau harus tegas ditindak, agar masyarakat merasakan kehadiran negara,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Kamis 18 Maret 2021.

Ia menegaskan KKB itu sudah termasuk kelompok yang melawan negara dan pemerintahan sehingga harus ditindak tegas. Salah satunya bisa dengan merealisasikan redefinisi KKB menjadi kelompok teroris.

Stanislaus juga menegaskan bahwa aparat keamanan yaitu TNI dan Polri bisa bersinergi untuk menumpas KKB. Ia mencontohkan seperti kasus di Poso dalam upaya penumpasan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT)

Seperti yang terlihat pada Satgas Tinombala hingga Satgas Madago Raya yang melibatkan pasukan gabungan antara TNI-Polri.

Sementara itu mantan pejuang Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nick Messet juga mendukung penuh bila Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikategorikan menjadi teroris. Ia menilai jika wacana tersebut sudah tepat sebagai strategi untuk menangkal pergerakan KKB.

“Kalau itu kebijakan pemerintah, sudah tepat menjadikan sebagai teroris, supaya orang Papua tidak dibunuh,” kata Nick Messet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini