All England: Pebulutangkis Turki yang Satu Pesawat dengan Indonesia Walkover

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – Pebulutangkis Turki yang satu pesawat dengan tim Indonesia dinyatakan walkover. Tapi, belum ada pernyataan resmi dari BWF.

Pebulutangkis tersebut adalah Neslihan Yigit. Sejatinya, dia akan menghadapi pebulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi. Tapi, dalam situs tournamentsoftware, terlihat Yigit dinyatakan walkover (WO).

Sebelumnya, nama Yigit menjadi perbincangan karena tetap bisa melanjutkan pertandingan babak kedua All England meski faktanya dia satu pesawat dengan tim Indonesia. Beragam protes sebelumnya dilayangkan terkait hal ini.

Tidak diketahui pasti apakah walkover-nya Yigit terkait fakta bahwa dia satu pesawat dengan tim bulutangkis Indonesia.

Sebelumnya, semua pemain Indonesia terpaksa mundur atau walkover di All England dan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Hal ini disebabkan, ada salah satu penumpang pesawat tujuan Istanbul-Birmingham positif Covid-19. Orang tersebut satu pesawat dengan tim bulutangkis Indonesia.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13 Maret) lalu.

20 dari 24 anggota timnas mendapat notifikasi via email dari National Health Service (NHS) untuk wajib karantina Covid-19 selama 10 hari hingga 23 Maret 2021. Keputusan bersifat final, tidak dapat digugat, dan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar.

Pertandingan perdana sudah digelar Rabu 17 Maret kemarin dan beberapa wakil Indonesia sudah bertanding. Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sama-sama meraih kemenangan. Kemudian, kemenangan juga diraih tunggal putra Jonatan Christie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini