MATA INDONESIA, MADRID – Real Madrid masih mencari konsistensi permainan. Madrid bisa tampil bagus di satu laga, kemudian tampil buruk di laga berikutnya.
Memasuki pekan kesembilan LaLiga, Madrid duduk di peringkat empat mengemas 16 poin. El Real tertinggal empat poin dari Real Sociedad di puncak klasemen. Tapi, Los Blancos memainkan satu laga lebih sedikit.
Meski demikian, Madrid belum tampil konsisten. El Real mampu mengalahkan Barcelona di laga El Clasico. Tapi, mereka bisa kalah di tangan Cadiz dan Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
Gelandang Madrid, Toni Kroos mengakui timnya belum konsisten. Situasi pandemi dan padatnya jadwal disebut Kroos menjadi salah satu penyebab.
“Pada akhirnya kami memang kekurangan sesuatu. Itu bukan rahasia lagi. Semua orang bisa melihatnya. Kami butuh konsistensi. Jika melihat dari hasil pertandingan, dua laga bagus, satu laga jelek, dua laga bagus, satu laga jelek. Kami harus bisa lebih baik lagi,” ujar Kroos, dikutip dari Marca, Sabtu 14 November 2020.
“Anda bisa lihat saat melawan Barcelona. Jika kami bisa tampil lawan Barcelona, harusnya bisa juga tampil bagus lawan Cadiz dan Shakhtar. Kami harus bisa memperbaiki penampilan,” katanya.
“Kita menjalani situasi yang aneh. Kami bermain tiga hari sekali, waktu istirahat sangat sedikit, musim lalu berakhir jauh dari jadwal, kami tak mendatangkan pemain baru di musim panas. Kini ada yang cedera, terpapar Covid-19. Tapi saya tak suka mencari alasan,” tuturnya.