Reaktif Covid-19, Tiga Pemain Timnas U-19 Tak Ikut ke Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada tiga pemain timnas Indonesia U-19 yang reaktif Covid-19. Ketiganya tak ikut dalam rombongan yang berangkat ke Spanyol.

Rombongan timnas U-19 sudah bertolak menuju Spanyol, Sabtu 26 Desember 2020 malam WIB untuk menjalani pemusatan latihan yang dijadwalkan hingga akhir Januari.

Dari 27 pemain, hanya 24 orang yang berangkat ke Spanyol. Sementara tiga pemain lainnya adalah mereka yang main di luar negeri (Elkann Bagott, Witan Sulaemen, Kelana Mahessa) dan akan menyusul ke Negeri Matador.

Tiga pemain lainnya ditinggal di Jakarta karena hasil tes menyebutkan reaktif Covid-19. Ketiga pemain yang namanya dirahasiakan itu akan menjalani isolasi mandiri dan diusahakan menyusul ke Spanyol setelah dinyatakan negatif Covid-19.

“Mereka kan reaktif dan kami juga tidak berani untuk mengambil risiko dan kami tetap meminta dokter tim bahwa mereka harus sehat di sana (Spanyol),” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

“Itu juga harus kami pastikan bahwa baik dari sini mereka juga tidak membawa virus ke sana (Spanyol) dan di sana mereka dalam keadaan sehat juga. Untuk sementara tiga pemain ini tetap isolasi, tetapi mereka langsung di bawah naungan tim medis kami,” tambahnya.

Tak hanya tiga pemain tersebut yang tinggal di Jakarta, pelatih Shin Tae-yong dan dua asistennya juga tak ikut terbang ke Spanyol. Shin Tae-yong akan fokus ke pemusatan latihan timnas Indonesia untuk tampil di SEA Games yang selesai pada akhir Desember. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menyusul pada 2 Januari 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini