Rayakan Natal dengan Minum Arak Kelapa, 11 Meninggal Dunia, 300 Orang Dirawat di Filipina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sedikitnya 300 orang dirawat di rumah sakit dan 11 dinyatakan meninggal dunia oleh otoritas kesehatan Filipina. Mereka keracunan usai mengonsumsi minuman arak kelapa bernama lambanog.

Kasus keracunan terjadi di dua kota yaitu Laguna dan Quezon. Minuman lambanog ini sering dibuat secara bebas di rumah-rumah dan sebenarnya sudah dilarang karena rentan dicampur oleh zat tambahan berbahaya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Filipina sedang melakukan pemeriksaan darah dan sampel lambanog untuk memastikan apa yang menjadi penyebab keracunan massal ini.

“Semua yang dirawat punya sejarah mengonsumsi lambanog,” kata Dinkes Filipina seperti dikutip dari Reuters, Rabu 25 Desember 2019.

Beberapa orang membeli minuman ini untuk sekedar minum-minum, merayakan hari ulang tahun, dan ada juga yang diberi saat merayakan natal.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini