Ratu Elizabeth II Wafat, Kenapa Liga Inggris Ditunda?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Semua pertandingan sepak bola Liga Inggris ditunda setelah Ratu Elizabeth II wafat. Kenapa hanya Liga Inggris yang ditunda?

Di kompetisi negara lain, pertandingan sepak bola tetap berjalan, seperti Serie A, LaLiga, dan Ligue 1. Kompetisi olahraga selain sepak bola juga tetap berjalan sesuai jadwal.

Lalu, mengapa hanya Liga Inggris yang ditunda? Dikutip dari Daily Mail, salah satu faktor mengapa Liga Inggris ditunda untuk menghindari adanya suara-suara tidak hormat di stadion kepada Ratu Elizabeth II.

Contohnya adalah, saat pertandingan Europa Conference League tengah pekan kemarin antara Shamrock Rovers melawan Djugarden. Sekelompok suporter Shamrock, yang berasal dari Irlandia, menyanyikan kalimat ‘Lizzy’s in a box, in a box! Lizzy’s in a box’ yang merujuk pada kematian Ratu Elizabeth.

Aksi suporter Shamrock mungkin bisa dipahami karena Irlandia punya sejarah kelam dengan kerajaan Inggris. Tapi, aksi itu akan dinilai berbeda jika yang melakukan adalah warga Inggris sendiri.

Beberapa klub Liga Inggris diketahui berasal dari wilayah yang dikenal antipati kepada monarki. Bahkan, ada juga yang menolak menyanyikan lagu ‘God Save the Queen’. Itu sebabnya Liga Inggris ditunda akhir pekan ini.

Keputusan ditundanya Liga Inggris bukannya tanpa kritik. Banyak yang mempermasalahkan keputusan tersebut karena membuat jadwal klub semakin padat. Apalagi pada November-Desember digelar Piala Dunia 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Benyamin Dorong Pemanfaatan Telaga Mijahan Sebagai Sumber Pendapatan Mandiri, Inspirasi bagi Anak Muda

Mata Indonesia, Gunungkidul – Dalam suasana hangat dan penuh semangat di Joglo Bakmi Jawa Gunungkidul, Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (21/12/2024), Benyamin Sudarmadi, S.H., M.Si., Ketua Petani Merdeka DPD DIY sekaligus pengelola Joglo Bakmi Jawa, menyampaikan gagasan visionernya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini