MATA INDONESIA, LONDON – Ratu Elizabeth II mendesak sang cucu, Pangeran William untuk berhenti terbang dengan helikopter bersama istrinya, Kate Middleton, dan ketiga buah hatinya.
Sudah menjadi kesepakatan lama bahwa pewaris takhta tidak diizinkan terbang bersama keluarganya karena takut tragedi akan terjadi. Akan tetapi, aturan tersebut diabaikan oleh Pangeran William.
Diketahui, Pangeran William melakukan perjalanan bolak-balik, London-Norfolk. Sebagaimana diketahui bahwa Pangeran William, istrinya, ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis tinggal di sebuah pedesaaan di wilayah Anmer Hall.
Berdasarkan laporan The Sun, Ratu Elizabeth II mengatakan kepada abdi dalam istana bahwa ia ingin William berhenti terbang sendirian, terutama dalam cuaca buruk. Menurut Ratu Elizabeth II, helikopter bukanlah bentuk transportasi yang aman.
“Itu membuat Ratu Elizabeth terjaga di malam hari dan dia sangat mengerti. Dia sungguh sangat khawatir,” kata seorang sumber terdekat, melansir The Sun.
“Dia tahu William adalah pilot yang andal, tetapi tidak berpikir bahwa risiko mereka berlima untuk terbang bersama tidak sepadan, dan tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi. Itu akan memicu krisis konstitusional,” lanjut artikel itu.
Setelah ayahnya Pangeran Charles, yang berusia 73 tahun, Pangeran William berada di urutan berikutnya dalam tahta dengan Pangeran George yang baru berusia 8 tahun, berada di urutan ketiga.
Pangeran William adalah seorang pilot yang terampil. Pangeran yang memiliki nama lengkap William Arthur Philip Louis Mountbatten-Windsor itu menimba ilmu di Royal Air Force.
Ia pernah menerbangkan pesawat dalam sebuah misi di tengah cuaca buruk di atas Laut Irlandia dan pegunungan Welsh sebagai pilot pencarian dan penyelamatan. Pangeran William kemudian bekerja di sektor sipil sebagai pilot Ambulans Udara di East Anglia, daerah di sekitar kampung halamannya, Anmer Hall.
Ketika Pangeran William dan Kate membawa Pangeran George yang saat itu berusia 9 bulan ke Australia dan Selandia Baru tahun 2014, seorang ajudan mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II memberikan izin kepada kedua ahli waris untuk melakukan penerbangan panjang bersama.
“Meskipun di sini tidak ada aturan resmi tentang ini, dan ahli waris kerajaan telah melakukan perjalanan bersama di masa lalu, itu adalah keputusan akhir Ratu Elizabeth II,” sambung sumber tersebut.