Ratu Elizabeth II Batalkan Tradisi Keluarga Lantaran Covid-19 yang Kembali Menggila

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEKSIKO – Ratu Elizabeth II membatalkan acara makan siang sebelum Hari Natal bersama keluarganya. Sebagaimana diketahui bahwa acara makan siang merupakan tradisi Ratu Elizabeth II dengan anggota keluarganya.

Sumber Istana Buckhingham mengatakan bahwa pembatalan ini merupakan tindakan pencegahan kasus Covid-19 yang kembali melonjak di Inggris. Terlebih, varian Omicron – yang pertama kali diidentifikasi di negara Afrika selatan dan mudah menular, telah menyebar di negara tersebut.

“Keputusan itu adalah tindakan pencegahan karena dirasakan membuat terlalu banyak orang menghadapi risiko jika itu berlanjut,” demikian dikatakan seorang sumber di Istana Buckingham, melansir Reuters.

“Meskipun ada penyesalan bahwa itu dibatalkan, ada keyakinan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk semua,” sambungnya.

Ratu Elizabeth II yang kini berusia 95 tahun itu menghabiskan sebagian besar pandemi Covid-19 di Kastil Windsor di sebelah barat Kota London. Suaminya Pangeran Philip meninggal pada April tahun ini setelah lebih dari tujuh dekade menikah.

Pada pertengahan November, Ratu Elizabeth II absen di Upacara “Remembrance Day” di Cenotaph akibat punggungnya yang terkilir. Seorang sumber di istana mengatakan, keseleo yang dialami ratu tidak berkaitan dengan penyakit yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit.

Ketidakhadiran Elizabeth di acara yang dinilainya sebagai salah satu agenda terpenting tahun ini akan meningkatkan kekhawatiran tentang kondisi kesehatannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini