Ramai Diperbincangkan, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Makan Mi Instan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat membincangkannya karena tidak diundang dalam rapat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo justru mengajak masyarakat makan mi instan.

Dalam video berdurasi 10 detik, Gubernur Jawa Tengah itu tampak menikmati masakan mi instan sederhana. Hanya ditambah daun sawi dan telur mata sapi yang dimasak berbarengan saat merebus mi tersebut.

“Bengi-bengi kok pengen ngemi, kelingan jaman ngekos (Malam-malam kok ingin makan mi, ingat zaman jadi anak kos–Red). Satu kurang, dua kebanyakan ?,” ujar Ganjar mengungkapkan alasannya mengajak masyarakat makan mi instan seperti dikutip Senin 24 Mei 2021.

Nama Ganjar banyak diperbincangkan terutama melalui media sosial karena dia tidak diundang rapat partai yang dihadiri yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 22 Mei 2021.

Kedua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuyanto, partainya menilai langkah Ganjar sudah terlalu maju.

Meski begitu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri belum memutuskan calon presiden yang akan diusung partai itu pada 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini