MATA INDONESIA, LONDON – Pangeran Harry meninggalkan kehidupan kerajaannya untuk gaya hidup selayaknya selebriti di California. Namun kematian Ratu minggu lalu telah membuat pangeran sekali lagi mengambil bagian dalam acara-acara kerajaan.
Raja Charles III menghadapi dilema atas masa depan Pangeran Harry di keluarga kerajaan. Hal ini akibat adanya laporan bahwa pangeran ‘merindukan’ aspek kehidupan kerajaan sebelumnya.
Setelah ratu dimakamkan dengan mendiang suaminya Pangeran Philip pada Senin 19 September 2022, perhatian kini beralih ke bagaimana institusi kerajaan akan terbentuk dalam kepemimpinan raja Charles III.
Mantan Pangeran Wales itu secara konsisten mengisyaratkan untuk ‘melangsingkan’ monarki dengan memangkas jumlah bangsawan inti yang bekerja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran seputar posisi Duke of Sussex di masa depan. Tetapi komentator kerajaan mengisyaratkan bawa Harry kemungkinan masih tertarik untuk kembali ke kerajaan.
Melansir dari Daily Star, Neil mengatakan “Menurut sumber yang sangat bagus, tampaknya Pangeran Harry sendiri sekarang telah terjebak lagi dalam hype dan merindukannya,” Kata Neil di saluran YouTube nya.
Apa yang sebelumnya Harry miliki di monarki setidaknya telah membuat namanya muncul dalam acara-acara amal yang membuat ia memiliki kekuatan yang baik.
Masih menjadi pertanyaan apakah sekarang ini menjadi titik balik bagi Harry untuk dapat kembali atau tidak dibawah kepemimpinan Raja Charles III.
Hubungan Charles dengan putra bungsunga telah retak semenjak Harry memutuskan untuk keluar dari kerajaan. Apalagi setelah Charles memutuskan untuk tidak lagi membantu secara finansial pasca ia pergi ke LA.
Namun setelah mengungkapkan ‘cintanya’ untuk Harry dan Meghan dalam pidato kenegaraannya,tampaknya ada cerita lain.
Neil mengklaim bahwa Charles mungkin terbuka unuk putranya kembali jika dia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan barunya sebagai selebriti di AS.