Qatar Serukan Dunia Internasional untuk Merangkul Taliban

Baca Juga

MATA INDONESIA, DOHA – Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed memperingatkan dunia untuk tidak mengisolasi Taliban. Menurutnya hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut.

Sheikh Mohammed juga mendesak semua negara untuk terlibat dan menjalin hubungan dengan Taliban – yang kembali berkuasa pada 15 Agustus, demi mengatasi masalah keamanan dan sosial di Afghanistan.

“Jika kita mulai memberikan syarat dan menghentikan hubungan ini, kita akan meninggalkan kekosongan, dan pertanyaannya adalah siapa yang akan mengisi kekosongan ini?” kata Sheikh Mohammed di Doha.

Tidak ada negara yang mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan setelah mereka merebut Kabul. Banyak negara bagian barat telah mendesak kelompok itu untuk membentuk pemerintahan yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia.

“Kami percaya bahwa tanpa keterlibatan kami tidak dapat mencapai … kemajuan nyata di bidang keamanan atau di bidang sosial ekonomi,” kata Sheikh Mohammed, menambahkan bahwa mengakui Taliban sebagai pemerintah bukanlah prioritas, melansir Reuters.

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan kepada wartawan bahwa Berlin bersedia membantu Afghanistan, tetapi bantuan internasional akan datang dengan prasyarat tertentu.

Taliban – yang telah mengadakan pembicaraan dengan anggota pemerintah Afghanistan sebelumnya dan masyarakat sipil lainnya, mengatakan mereka akan segera mengumumkan kabinet penuh.

Kelompok ini menguasai Afghanistan selama periode 1996 – 2001. Di mana kala itu, Taliban menerapkan hukum atau syariat Islam. Kini pada kesempatan yang berbeda, mereka berkomitmen untuk menghormati hak-hak individu dan menegaskan bahwa perempuan akan dapat belajar dan bekerja di bawah kekuasaan mereka.

Sheikh Mohammed mengatakan bahwa kelompok itu telah menunjukkan keterbukaan terhadap gagasan pemerintah yang inklusif. Ia menambahkan, mengisolasi Taliban selama pemerintahan terakhir mereka 20 tahun lalu hanya menyebabkan situasi tak kondusif.

“Sejak Taliban merebut Kabul, telah terjadi keterlibatan luar biasa dalam evakuasi dan kontraterorisme, yang memberikan hasil positif,” katanya.

Sheikh Mohammed menambahkan bahwa pembicaraan tentang Qatar yang memberikan bantuan untuk menjalankan bandara Kabul sedang berlangsung dan belum ada keputusan yang dibuat.

“Tidak ada jalan lain untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban,” Heiko Maas menambahkan bahwa masyarakat internasional tidak dapat menanggung ketidakstabilan di Afghanistan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini