MATA INDONESIA, JAKARTA – Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah akan melaksanakan pesta pernikahan dengan Awang Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi. Acara berlangsung selama 10 hari.
Putri Fadzilah adalah anak dari Sultan Hassanal Bolkiah dan Puan Hajah Mariam Hj. Abdul Aziz. Acara pernikahan ini diumumkan akun Instagram kerajaan Brunei, @bruneiroyalfamily.
“Dalam menegakkan perintah Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam, dengan ini Yang Di-Pertua Adat Istiadat Negara diinformasikan, bahwa insyaAllah dengan izin Allah Subhanahu Wata’ala, Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam akan mengadakan Upacara Pernikahan Kerajaan untuk putranya, Paduka Seri Pengiran Anak Puteri Fadzilah Lubabul Bolkiah binti Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah dengan Yang Mulia Awang Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi,” tulis akun tersebut.
Upacara Royal Wedding Ceremony akan dimulai dengan Royal Ceremony yang akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 13 Jamadilakhir 1443 setara dengan 16 Januari 2022, dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan Gendang Jaga-Jaga dan Upacara Penegakan Karunia Sang Khalik. Jaga-Jaga Gendang yang akan digelar pada hari Senin, 14 Jamadilakhir 1443 setara dengan 17 Januari 2022.
Sementara itu, Royal Signage and Engagement Ceremony serta Royal Signage and Engagement Ceremony akan digelar pada Selasa, 15 Jamadilakhir 1443 setara dengan 18 Januari 2022.
Upacara Bedak Pengantin Kerajaan akan digelar, Rabu malam, Kamis, 17 Jamadilakhir 1443 setara 19 Januari 2022.
Upacara Pernikahan Kerajaan akan diadakan pada hari Kamis, 17 Jamadilakhir 1443 setara dengan 20 Januari 2022.
Upacara Pernikahan Kerajaan akan diadakan pada hari Minggu, 20 Jamadilakhir 1443 setara dengan 23 Januari 2022.
Royal Banquet akan diadakan, pada Senin malam Selasa, 22 Jamadilakhir 1443 setara dengan 24 Januari 2022 juga akan diadakan Upacara Pembacaan Doa Damai dan Penutupan Genderang Peduli, pada hari Selasa, 22 Jamadilakhir 1443 setara dengan 25 Januari 2022.
