Beberapa Politikus dan Pejabat Ada di Kepengurusan PBNU

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan jajaran kepengurusan periode 2022-2027, Rabu, 12 Januari 2022.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengumumkan struktur kepengurusan tersebut di kantor PBNU yang terletak di Salemba, Jakarta Pusat. Dalam struktur kepengurusan tersebut, ada beberapa politikus dan pejabat yang menjadi anggota.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menyebut pemilihan para politikus sebagai anggota dewan pengurus sebagai langkah menjaga NU terlibat politik praktis.

Yahya mengatakan pemilihan para politikus tersebut sebagai para pengawas aktivitas NU ke depan. Sebab, kata dia, dengan adanya pengurus dengan latar belakang politisi maka akan mudah mengkondisikan kader yang terlibat kegiatan politik praktis. “Maka kalau ada anggota yg mengeluarkan sesuatu yang miring-miring pada kepentingan politik masing-masing maka akan langsung ketahuan,” kata Yahya.

Beberapa nama politkus yang masuk dalam susunan pengurus PBNU adalah Nusron Wahid, politikus Golkar; Nasirul Falah Amru, politikus PDI-P; Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang juga politikus PKB; Syaifullah Yusuf, politikus PKB; Mardani Maming, politikus PDI-P; Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PPP.

Gus Yahya berjanji PBNU akan bersikap netral dan menghindari partisipasi politik praktis. Ia berkata pengangkatan politisi ini merupakan upaya menjaga marwah PBNU dari politisasi organisasi.
Berikut ini adalah susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027:

Tanfidziyah
Ketua Umum: Yahya Cholil Staquf
Wakil Ketua Umum:
Zulfa Mustofa
Sayyid Muhammad Hilal Al aidid
Nizar Ali
Nusron Wahid

Ketua-ketua Bidang
Khofifah Indar Parawansa
Alissa Wahid
Muhammad Mukri
Hasib Wahab Chasbullah
Abdul Hakim Mahful
Ishfah Abidal Aziz
Umarsyah
dst

Sekretaris Jenderal : Saifullah Yusuf

Wakil Sekretaris Jenderal:

Abdussalam Sohib

Sulaiman Tanjung

MaryatiSolihah
Najib Azka
Faisal Zaimima
Abdul Qodir bin Aqil

Bendahara Umum

Mardani Maming

Bendahara

Dipo Nusantara
Suwarno
Gusfan Arif Abdul Ghafur
Nasaruddin Ali
Faisal Ali Hasyim
dst

Musytasar

Ketua: Ahmad Mustofa Bisri
Ma’ruf Amin
Nurul Huda jazuli
Dimyati Rois
Lutfi bin Yahya
Baharudin
Nafisah Sahal Mahfud
Sinta Nuriyah
Mahfudoh
Habib Zein bin Umar bin Smith
Said Aqil Siradj

Syuriah
Rais Aam: Miftachul Akhyar
Wakil Rais Aam: Afifudin Muhadjir
Anwar Iskandar
Muhammad Mustafa Aqil Sirad (adik KH said Aqil Siradj)
KH. Ali Akbar Marbun
KH. Abun Bunyamin rukhyat
Muhammad Nuh
Nazaruddin Umar
Abdul Ghofur Maimoen
Bahaudin Nur Salim

Katib Aam: Ahmad Said Asrori

Katib:
KH Muhammad Afifudin Demiyati
Hilmi Muhammad
Habib Lutfi bin Muhammad Alatos
Abdul Ghafar Rozim
Asrorun Niam SolehA

Ahwa:

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf
Habib Ahmad Al Habsy
Dr KH Zaidi
Endin Aji Sufihat
Nafisa Ali Maksum
Badriah fayuni
Ali Masykur Musa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini