MATA INDONESIA, KOPENHAGEN – Tim keamanan Nasional Denmark menangkap dan menahan Kepala Badan Intelijen Denmark, Lars Findsen. Ia dituduh membocorkan sejumlah informasi rahasia ke pihak luar.
Penangkapan Findsen terjadi 9 Desember 2021 lalu bersama empat pejabat intelijen lainnya. Awalnya, identitas Findsen disembunyikan. Namun, pada awal pekan ini Pengadilan Denmark memutuskan mencabut penyembunyian identitas. Nama Findsen pun akhirnya diungkap ke publik.
Terkait alasan detail penahanan Findsen, Badan Intelijen Denmark belum mengungkap secara detail. Mereka hanya memastikan sidang terhadap Findsen sudah berjalan.
Meski memastikan persidangan sudah berjalan, proses hukum tersebut digelar tertutup. Bila terbukti bersalah Findsen bersama tiga orang lainnya terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Pengacara Findsen, Lars Kjeldsen, menolak semua tuduhan terkait kebocoran informasi yang dituduhkan kepada kliennya. Ia pun memastikan, nama Findsen diungkap ke publik atas permintaan kliennya sendiri kepada pengadilan Denmark.
Findsen dikenal malang melintang di dunia keamanan Denmark. Sebelum memimpin badan intelijen, ia pernah duduk sebagai Kepala Badan Intelijen Kepolisian hingga Kepala Departemen di Kementerian Pertahanan Denmark.
