Putri Anies Baswedan Bakal Lepas Masa Lajang Akhir Pekan Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia datang dari Gubernur DKI, Anies Baswedan. Dia akan menikahkan putrinya, Mutiara, pada akhir pekan ini.

Kabar bahagia ini didapat dari juru bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidowi. Masduki menjelaskan maksud Anies datang menemui Ma’ruf Amin.

“Anies Baswedan sebagai gubernur datang ke sini agendanya sederhana, ingin menyampaikan undangan bahwa anak beliau ada 4, yang pertama perempuan, yang 3 itu semuanya laki-laki. Dan ini rupa-rupanya dia bercerita mengenai anaknya yang akan menikah,” ujarnya.

Mutiara Annisa Baswedan, akan menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby yang lulusan Fakultas Kedokteran UI.

“Jadi anaknya (Anies) ini dari Fakultas Hukum di UI dan calon suaminya dari Fakultas Kedokteran juga dari UI,” katanya.

Pernikahan tersebut rencananya akan digelar di Putri Duyung Resort, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, pada 30 Juli 2022.

Selain Ma’ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD juga diundang ke acara pernikahan tersebut. Tapi, dia belum bisa memastikan akan hadir.

“Saya diundang. Saya sedang mengatur waktu, karena pada hari dan jam yang sama saya sedang menjadi tuan rumah dinner bagi tamu-tamu dari Financial Action Task Force (FATF) yang datang dari 10 negara. Saya usahakan hadir,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini