Putin Marah Besar, Rusia Gagal Rebut Kiev

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin marah besar. Hal ini karena pasukan Rusia belum bisa menduduki Kiev, ibu kota Ukraina.

Padahal, sampai Minggu 27 Februari 2022 sudah menjadi hari keempat Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina. Hingga Minggu pagi, pasukan Rusia terus melakukan pertempuran di jalanan menuju Kiev.

Tapi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan tentaranya telah berhasil mempertahankan kota itu dan membuat situasi di Kiev terkontrol.

Mantan Kepala Pertahanan Anggota NATO Estonia, Riho Terras membocorkan informasi Putin yang tengah mengamuk itu. “Putin sangat marah, ia pikir seluruh perang akan mudah, dan semuanya akan selesai dalam waktu 1 hingga 4 hari,” cuit Terras di Twitter seperti dikutip dari New York Post.

Ia mengklaim laporan itu menunjukkan bahwa Rusia tak memiliki rencana taktis untuk menghadapi perlawanan Ukarina.

Terras menyatakan bahwa seluruh rencana invasi Rusia bergantung pada usaha menabur kepanikan di antara warga sipil dan angkatan bersenjata.

Selain itu juga dengan memaksa Zelensky untuk melarikan diri. Terras juga memposting gambar yang tampaknya merupakan laporan intelijen yang ditulis dalam bahasa Rusia.

“Putin mengamuk. Ia sebelumnya yakin bahwa itu akan mudah sekali,” arti terjemahan dari bahasa tersebut.

Terras mengutip laporan intelijen mengatakan militer Rusia memiliki cukup roket hanya untuk tiga atau empat hari. Dengan sanksi baru yang dijatuhkan ke Rusia karena penyerangan ke Ukraina, mereka diperkirakan tak akan bisa mengganti senjata yang habis. ”Jika Ukraina mampu menahan Rusia selama 10 hari, Rusia akan diharuskan melakukan negosiasi, karena mereka sudah tak memiliki uang, senjata dan sumber daya,” kata Terras.

Ia mengungkapkan peperangan itu membuat Rusia harus mengeluarkan biaya 20 miliar dolar AS atau setara Rp287 triliun per hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini