Peran Pemkab Bekasi Sediakan Wadah Bagi Puluhan UMKM untuk Pasarkan Produknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Kabupaten Bekasi, meresmikan gerai POKSI 22 untuk menampung 90 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin memasarkan produknya.

“Keberadaan pusat oleh-oleh ini diharapkan mampu menjadi pemantik aksi serupa yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produk-produknya,” kata inisiator pendiri POKSI 22 Obon Tabroni.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan pemerintah daerah serta kelembagaan daerah maupun sektor swasta juga dapat berperan serta dalam mendukung pemasaran produk hasil kreasi para pelaku UMKM lokal.

“Misalnya kantor-kantor lembaga atau hotel menyediakan space untuk pemasaran produk UMKM, sehingga jika ada kunjungan kerja dari daerah lain semua pihak dapat turut serta memperkenalkan dan merekomendasikan produk hasil UMKM tersebut,” katanya.

Di POKSI 22 ini, kata dia, ada lebih dari 195 produk yang terdiri atas 170 jenis produk olahan makanan serta 25 produk ekonomi kreatif berupa pakaian, sepatu, tas, topi, bros, dan kerajinan tangan lainnya.

“Kualitas produk yang masuk di POKSI 22 merupakan produk pilihan yang berkualitas dan berdaya saing, pernah memenangkan lomba atau merupakan produk ekspor,” katanya.

Produk lokal tersebut merupakan hasil produksi dari 90 pelaku UMKM yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi.

“Saya yakin di Kabupaten Bekasi ini masih banyak produk-produk UMKM berkualitas yang belum tertampung, oleh karenanya saya mengajak semua pihak untuk merintis sentra-sentra pemasaran agar para pelaku UMKM dapat bertahan dan bersaing dengan produk sejenis dari luar Bekasi,” katanya.

Selain membuka peluang kerja sama dengan UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi, POKSI 22 juga siap menjadi distributor dan menciptakan lapangan kerja untuk para pemuda yang berminat menjadi reseller atau dropshiper, baik secara daring maupun luring.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini