Purnomo Mundur dari Pilkada Solo, Kans Gibran Menguat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JATENG – Secara mengejutkan, Achmad Purnomo mundur dari bursa pencalonan Wali Kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020, Jumat 24 April 2020 lalu. Keputusan ini disinyalir menjadi kesempatan emas putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon tunggal yang diusung PDIP.

Seperti diketahui, Gibran juga mengutarakan niatnya maju dalam Pilkada Solo. Sebelumnya, ia harus berebut dukungan dari DPP PDIP yang hingga kini belum membuat keputusan mengenai calon yang diusung.

Langkah yang diambil Purnomo itu mendapat protes keras dari pendukungnya. Wakil Wali Kota Solo itu mengaku, para pendukungnya terkejut dan tak percaya ia menyerah sebelum kompetisi dimulai.

“Kalau boleh jujur, banyak yang tidak percaya dengan keputusan mundur saya dalam Pilkada yang akan digelar 9 Desember nanti,” ujar Purnomo, Kamis 30 April 2020.

“Ada yang langsung datang sendiri protes pada saya, ada juga yang melalui telepon dan pesan WhatsApp. Saya sampai dikira punya maksud lain,” ucapnya menambahkan.

Namun, Purnomo tetap tenang dengan protes itu, dan berupaya memberi pemahaman yang baik tentang sikap politiknya. Akhirnya, setelah panjang lebar, mereka pun bisa memahami. Mereka bahkan mendukung langkah yang akan diambilnya.

Purnomo bisa memahami protes para pendukungnya. Apalagi selama ini mereka sudah berusaha keras memberikan segalanya di Pilkada 2020 mendatang.

“Alasan saya mundur itu, karena saya tidak sampai hati jika ngurus politik saat kondisi pandemi Covid-19 seperti ini,” kata Purnomo.

Meskipun sudah menyatakan mundur, Purnomo mengaku itu baru sebatas lisan yang disampaikan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Ia belum melayangkan surat resmi ke DPC PDIP Solo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergitas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Wujudkan Swasembada Pangan Papua

Oleh: Recky Rumbiak )* Swasembada pangan merupakan agenda besar nasional yang menjadi prioritas utama Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden...
- Advertisement -

Baca berita yang ini