Ngeri, Imbas Corona Bisa Ancam Piala Dunia 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Piala Dunia 2022 terancam batal digelar bila semua negara gagal mengakhiri pandemi corona atau Covid-19 secepatnya. Gelaran terakbar itu diprediksi bakal bernasib sama seperti Euro 2020, yang terpaksa diundur setahun ke depan.

Anggota Executive Committee UEFA Lars-Christer Olsson mengatakan, kemungkinan Piala Dunia 2020 terdampak corona sangat besar. Ia percaya, pandemi ini baru benar-benar berakhir 2 atau 3 tahun lagi.

Hal itu tentu akan mengganggu Piala Dunia 2022 di Qatar yang jadwalnya digelar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Hal itu dikatakannya dalam webinar Soccerex yang dilansir ESPN. Saat ditanya seberapa lama kalender olahraga internasional bisa terimbas virus Corona, Olsson menjawab, “Saya pikir mungkin 2-3 tahun.”

“Jika virusnya terus berkembang jadi lebih serius daripada yang sudah ada sekarang, sudah pasti akan ada masalah dengan kalender internasional,” ucap Olsson dalam webinar di ESPN, Kamis 30 April 2020.

Selain masalah pandemi, prediksinya itu tidak lepas dari fakta bahwa sejumlah ajang sepak bola di dunia saat ini pun sudah terdampak, dengan liga-liga domestik yang belum bisa bergulir lagi dan Piala Eropa 2020 mundur ke tahun depan.

Hal itu akan mengganggu kalender olahraga internaisonal. Liga atau kompetisi domestik yang diundur akan membuat kacau rencana yang sudah jauh hari disusun oleh otoritas.

“Namun, saya pikir kita masih harus menunggu untuk melihat bagaimana itu akan berdampak pada seluruh kegiatan ini,” ujarnya.

1 KOMENTAR

  1. Jangan pesimis dong, akhir tahun corona sudah pasti bisa diatasi karena semua ilmuwan kesehatan yg pintar pintar sedang meramu vaksin + obat yg tokcer. Niscaya 2021 semua akan berjalan normal. Main bola lanjut terusss…. CR7 keburu tua #KomenPositif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini