MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus memberikan perhatian yang lebih kepada wilayah Papua. Untuk mengurangi angka kemiskinan dan pemerataan pembangunan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah tancap gas untuk merampungkan pembangunan infrastruktur yang andal di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, mengurangi indeks kemahalan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia,” demikian penjelasan Kementerian PUPR di akun Instagram resminya @kemenpupr, Selasa 3 Agustus 2021.
Untuk memuluskan rencana tersebut, Kementerian PUPR mengambil langkah-langkah terobosan pembangunan infrastruktur dengan lebih terpadu, tepat, fokus dan bersinergi dengan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah.
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat salah satunya dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda, di antaranya yakni pembangunan Jalan Trans Papua dan Jalan Perbatasan di Papua,” tulis Kementerian PUPR.
Adapun di daerah perbatasan, Kementerian PUPR membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota yang telah selesai pada tahun 2020 dan PLBN Yetetkun yang ditargetkan selesai awal tahun 2022.
Lebih lanjut, untuk mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Kementerian PUPR membangun sebanyak 179 sekolah, 1 PTN, dan 8 sarana olahraga di Papua.
“Kementerian PUPR juga melaksanakan pelatihan SDM jasa konstruksi yang melibatkan mitra kerja asli Papua dan Papua Barat,” tulis Kementerian PUPR.
Selain itu, untuk memberikan ruang berkarya yang lebih kepada putra-putri Papua yang unggul, kreatif, dan maju, akan dibangun Pusat Pengembangan Kreatif Papua atau Papua Youth Creative Hub.