PUPR Gelontorkan Dana 87 Miliar untuk Revitalisasi Situ Bagendit Garut

Baca Juga

MATA INDONESIA, GARUT – Ikon pariwisata baru di Garut, Jawa Barat yaitu Situ Bagendit telah selesai di revitalisasi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan revitalisasi ikon pariwisata baru di Garut, Jawa Barat yaitu Situ Bagendit.

Penataan Situ Bagendit dimulai pada November 2020 mengambil anggaran dari APBN sebesar Rp 87,73 miliar. Pengerjaan proyek ini adalah PT Adhi Karya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi wisata.

“Untuk pariwisata, pertama perbaikan infrastrukturnya. Kemudian amenities dan event. Baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” ujarnya, Rabu 1 Juni 2022.

Penataan Situ Bagendit di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi dalam enam zona.

  • Zona 1 untuk wisata publik
  • 2 area kuliner
  • 3 area green school
  • 4 area komersil
  • 5 area water sport
  • 6 area masjid serta konservasi.

Ruang lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km. Taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

Harapan penataan Kawasan Situ Bagendit ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan kembali menggiatkan pariwisata di Kabupaten Garut.

Kepala BPPW Jawa Barat Oscar Siagian menambahkan, revitalisasi Situ Bagendit merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Serta Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut.

”Dalam penataan kawasan ini, Kementerian PUPR juga melibatkan Ditjen Sumber Daya Air. Melalui Balai Besar WIlayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung,” ujar Oscar.

Ia mengatakan, BPPW Jawa Barat melakukan pembangunan di atas permukaan, yaitu penataan kawasan. Sedangkan, BBWS Cimanuk Cisanggarung melaksanakan pembangunan di badan air. Dan di batas sempadan guna menjaga keberlanjutan fungsi situ terhadap pelayanan SDA. Sementara Pemkab Garut berperan dalam menertibkan keramba apung yang menjamur di Situ Bagendit.

Kawasan Situ Bagendit sudah buka untuk masyarakat umum pada libur Lebaran 2022 lalu. Dan mendapatkan antusiasme yang besar dari masyarakat.

Berdasarkan data Pemkab Garut, pada hari kedua libur Lebaran 2022 pengunjung Situ Bagendit mencapai 10.000 wisatawan. Harga tiket masuknya Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini