PUIC ke-19 Digelar di Jakarta, Indonesia Siapkan Pengamanan Maksimal

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Indonesia siap menyambut pelaksanaan The 19th Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Konferensi Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar di Jakarta pada 12–15 Mei 2025. Berbagai persiapan teknis, keamanan, hingga diplomatik terus dimatangkan guna menyukseskan perhelatan internasional ini.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengungkapkan tingginya antusiasme negara peserta, terutama dari Iran. Iran dijadwalkan mengirimkan 62 delegasi, termasuk 15 anggota Parlemen yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Parlemen Iran menggunakan jet pribadi.

“Dan itu memerlukan banyak pengaturan teknis bagaimana media mereka connect dengan media Parlemen kita, protokol mereka connect dengan protokol kita, siapa yang jemput, siapa yang nerima. Plus untuk security karena Iran ini masih disanksi sama Amerika, mereka perlu dari awal, kan nggak semua ruang udara bisa mereka lewati, nggak semua pangkalan bandara bisa mereka singgahi,” ujar Mardani,

Mardani menyebut keterbatasan jalur udara dan bandara yang bisa diakses Iran menjadikan logistik dan keamanan sebagai perhatian serius. Ia pun memuji kesiapan tim Indonesia, mulai dari protokol, TNI, Polri, hingga Airnav, yang terus berkoordinasi secara intens.

Tak hanya hadir dalam sidang, Iran juga telah mengajukan permintaan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Sedang kita usahakan, dan mudah-mudahan itu bisa segera terwujud,” tambah Mardani.

Sementara itu, pengamanan di lapangan juga terus diperkuat. Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, memimpin langsung pengecekan kesiapan personel dan logistik di Batalyon C Pelopor, Pamulang, Tangerang Selatan.

“Kami dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberikan pengamanan terbaik bagi acara Konferensi Parlemen OKI. Seluruh personel dan perlengkapan telah kami siapkan secara maksimal,” tegas Henik.

PUIC merupakan forum parlemen negara-negara anggota OKI yang dibentuk untuk memperkuat kerja sama di bidang legislatif. Sidang ke-19 ini akan dihadiri oleh ratusan delegas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini