PTM 100 Persen Terasa Dipaksakan, Segera Dievaluasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di tengah kenaikan kasus Covid-19 terkesan sangat dipaksakan, sehingga Gubernur Anies Baswedan diminta segera mengevaluasinya.

“Kantor diimbau untuk WFO (work from office) tidak 100 persen, kenapa PTM diwajibkan 100 persen?” ujar edukator Covid-19, dr.RA Adaninggar yang dilihat Selasa 18 Januari 2022.

Meski anak-anak memiliki tingkat imun yang relatif baik, tetapi mereka tetap berinteraksi di dalam rumah sehingga bisa menularkan penyakit itu kepada kerabatnya.

Sementara, anggota DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI mengevaluasi menyeluruh PTM 100 persen menyusul ditemukan 67 kasus Covid-19 di sekolah yang menggelar PTM 100 persen.

Saat ini sudah 67 kasus Covid-19 yang menginfeksi guru dan siswa sehingga perlu dievaluasi penerapan protokol kesehatan mereka.

Selain itu belum semua anak mendapat vaksin Covid-19 terutama anak berusia 6-11 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini