PTM 100 Persen Berisiko dan Bisa Picu Long Covid pada Anak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terus meningkatnya kasus Covid-19 akibat varian omicron, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen harus dievaluasi mendasar.

Alasannya, anak-anak cenderung berisiko mengalami komplikasi berat, termasuk mengalami long Covid-19.

Hal itu diungkapkan pakar Respirasi dari Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya, Selasa 25 Januari 2022.

Menilik kasus harian Covid-19 Indonesia yang 25 Januari 2022 sudah tercatat lebih dari 4000 kasus, maka PTM 100 persen harus menjadi perhatian khusus.

“Ada kecenderungan peningkatan angka positif serta perlu pula menilai perkembangan angka reproduksi yang semuanya menunjukkan potensi penularan di masyarakat,” kata Tjandra.

Saat ini, menurut Tjandra, di Amerika Serikat sudah dibahas kecenderungan terbentuknya long Covid-19 pada anak-anak.

Sementara data di Afrika Selatan, sekitar 49 persen pasien Covid-19 adalah anak-anak berusia di bawah empat tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPRD DIY Minta Kasus Perusakan Makam di Kotagede Tak Dikaitkan SARA, GMP Jogja: Jangan Tergesa Menyimpulkan

Mata Indoensia, Yogyakarta - Pernyataan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam konferensi pers yang menyatakan kasus perusakan makam di Kotagede, Kota Jogja tidak dikaitkan dengan isu SARA dalam proses hukum dianggap keliru.
- Advertisement -

Baca berita yang ini