MINEWS, JAKARTA-Enam orang terduga teroris berhasil diamankan oleh pihak kepolisian pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Salah satu yang ditangkap adalah pegawai PT Krakatau Steel.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan adalah karyawan level staf setingkat supervisor di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan bukan merupakan petinggi atau level manajemen di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk,” ujar Corporate Secretary PT Krakatau Steel, Pria Utama dalam keterangan tertulis, Jumat 15 November 2019.
Pria mengatakan manajemen perusahaan pelat merah tersebut mendukung langkah aparat untuk melakukan pemeriksaan. Menurutnya, Krakatau Steel selaku BUMN sangat mendukung pemberantasan terorisme.
“Manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh aparatur hukum dalam rangka memerangi terorisme di Indonesia,” ujarnya.
Pihak Krakatau Steel, menurutnya, menghormati penangkapan terhadap karyawan berinisial AM tersebut. Pria menyatakan perusahaannya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi.
Sebelumnya, Tim Densus 88/Antiteror menangkap empat terduga teroris di Banten seusai bom di Medan. Polisi tengah mendalami dugaan keterkaitan empat terduga teroris dengan teror di wilayah Indonesia.