PSSI Tunda Kompetisi Hingga 2021, PT LIB akan Bergerak Cepat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan bergerak cepat mencari solusi terbaik untuk kelanjutan kompetisi setelah PSSI mengumumkan penundaan hingga awal 2021.

Dalam hasil rapat Exco, PSSI memutuskan menunda kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 hingga awal 2021. Keinginan melanjutkan kompetisi pada 1 November dipastikan gagal karena tidak mendapat izin pihak kepolisian.

“Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 pada 2020. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021,” ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

“PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut,” tambah Yunus.

Sebagai operator kompetisi, PT LIB merespons positif keputusan PSSI. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan, pihaknya akan bergerak cepat untuk menjalankan amanah yang sudah diberikan PSSI tersebut.

“Kami akan bergerak cepat. Dalam waktu dekat akan mencari solusi yang terbaik bagi kelanjutan kompetisi musim 2020. Segala aspek akan kami pertimbangkan agar bisa menentukan kebijakan yang paling tepat dari situasi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini,” ungkap Akhmad, Jumat 30 Oktober 2020.

“Perlu kami komunikasikan dengan beberapa pihak karena akan berhubungan langsung dengan kelancaran kompetisi, detail dan transparansi pembiayaan secara keseluruhan, sampai dengan efektivitas informasi ke masyarakat pecinta sepak bola nasional,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini