PSG Menang Dramatis Lawan Atalanta, Ini Kata Tuchel

Baca Juga

MATA INDONESIA, LISBON – PSG menang dramatis atas Atalanta di babak perempatfinal Liga Champions. Pelatih Thomas Tuchel menyebut, anak asuhnya memang pantas menang.

Berlaga di Estadio da Luz, Kamis 13 Agustus 2020 dini hari WIB, PSG menang dengan skor 2-1. Sempat tertinggal melalui gol Mario Pasalic, secara dramatis PSG mencetak dua gol di penghujung pertandingan melalui Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting.

PSG tak kenal lelah menggedor pertahanan Atalanta yang bermain rapi. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan membuat pertahanan Atalanta jebol juga. Meski tak mencetak gol, Neymar dinobatkan sebagai pemain terbaik berkat aksi-aksinya membongkar pertahanan lawan.

Meski harus menang dengan cara susah payah, tak pernah terbesit keraguan sedikit pun dalam diri Tuchel timnya akan tersingkir. Dia yakin anak asuhnya pasti bisa mencetak gol.

“Saya tak pernah merasa kami takkan bisa mencetak gol. Bahkan saya bicara pada asisten saya, jika kami bisa mencetak satu gol, saya yakin kami langsung bisa mencetak gol kedua,” kata Tuchel, dikutip dari Football Italia, Kamis 13 Agustus 2020.

“Kami bermain sangat bagus dan memang pantas lolos ke semifinal. Memang ada sedikit keberuntungan, tapi jika melihat keseluruhan pertandingan, kami pantas lolos,” ujanya.

“Kami sangat menguasai pertandingan di babak kedua. Kami bisa menemukan ritme permainan dan pemain yang masuk dari bangku cadangan juga tampil bagus dan bisa membuat perbedaan besar. Dua gol di penghujung laga membuktikan mental kuat tim ini,” tegas Tuchel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini