Proyek Tol Tak Berdampak Pada Layanan Air Bersih

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – PDAM Tirta Sembada Sleman menjamin layanan air bersih di kawasan proyek tol tidak terdampak. Beberapa jaringan baru telah dipasang untuk antisipasi gangguan tersebut seperti di wilayah barat Sleman.

Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwata mengatakan pihak telah bekerjasama dengan berbagai instansi dan pihak penyelenggara tol untuk mengantisipasi gangguan layanan air bersih kepada masyarakat. “Kita telah bekerjasama dengan pihak penyelenggara tol, ada beberapa jaringan yang kita geser. Antisipasi tol sudah kita koordinasikan dengan instansi terkait. Yang terdampak wilayah Seyegan dan timur Kalasan,” tuturnya, Kamis (2/2).

Lanjut, pihaknya telah memasang pipa cukup besar diameter 10 inchi. Ia mengatakan jaringan baru telah selesai dipasang. “Sudah dilakukan dan Minggu kemarin sudah selesai. Meski ada tol, tidak menggangu layanan kita karena tol di atas,” ujarnya.

“Antisipasi kita, sekarang kita masang pipa pengaman melalui gorong-gorong itu. Kalau ada penambahan langganan atau layanan cukup melalui itu,” imbuhnya.

Dwi berharap dengan penggeseran jaringan yang sedemikian rupa, pelayanan tetap berjalan dengan baik karena pemasangan pipa baru sudah menjalani pengetesan, kemudian baru dikoneksikan. “Untuk wilayah Barat yang terdampak sekitar 1500an pelanggan,” katanya.

“Sepanjang Kalasan ke barat, juga ada beberapa yang digeser, 700an pelanggan. Ini juga sudah ada sosialisasi dari penyelenggara tol sehingga masyarakat maklum terkait fasum-fasum yang harus dilakukan penataan ulang,” imbuhnya.

Dwi berharap dengan antisipasi-antisipasi seperti itu kalau ada gangguan pelayanan segera teratasi. “Yang penting tetap akan memberikan pelayanan terbaik ketika terjadi gangguan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini