Propaganda Antivaksin Sukses Lambatkan Vaksinasi Lansia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang dokter paru, dr. Muslim Kasim mengharapkan bantuan para pemuda untuk melawan propaganda antivaksin dan derasnya informasi hoax soal vaksin agar kakek maupun nenek mereka memahami pentingnya vaksinasi Covid19 dan mengantarkan mereka ke tempat vaksinasi.

“Kuy para generasi muda kita bantu kakek nenek/ simbah2 kita utk bisa sadar akan pentingnya vaksinasi. Mari bantu daftar dan antarkan mereka ketempat vaksinasi. Bantuanmu akan sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa manusia,” demikian pesan Muslim yang diterima Mata Indonesia News, Senin 31 Mei 2021.

Sejumlah negara seperti Israel, Malaysia dan Inggris telah membuktikan lansia yang mendapat vaksin lengkap membuat fasilitas kesehatan negara tersebut terhindar dari tekanan.

Di banyak negara sebagian besar pasien Covid19 yang dirawat di rumah sakit adalah lansia di atas 60 tahun.

Jika fasilitas dan tenaga kesehatan tidak mengalami tekanan yang berarti, penanganan pandemi Covid19 pun akan tertangani dan dikendalikan hingga dilenyapkan.

Maka mengulurkan bantuan mengatasi penghambat vaksinasi lansia merupakan jasa yang sangat besar untuk bangsa dan negara.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini